Makassar - Interflour Indonesia senantiasa berkomitmen, dalam mendukung dan mewujudkan pertumbuhan serta perkembangan sektor pendidikan di tanah air. Melalui sinergisitas, antara dunia industri dan institusi pendidikan, seperti sekolah dan universitas.

Untuk membantu membentuk dan menghasilkan sumber daya manusia, yang memiliki potensi serta daya saing tinggi. Banyak program terkait hal tersebut yang sudah dilakukan oleh Interflour Indonesia. Salah satunya adalah Program Strategic Alliance.

Program tersebut merupakan program kerja sama dengan pihak terkait untuk menciptakan nilai-nilai yang lebih bermanfaat secara lebih luas, yang berhubungan dengan bisnis Interflour selama ini, yaitu sebagai perusahaan yang memproduksi tepung terigu berkualitas global.

Mengenai kerja sama yang dilakukan oleh Interflour Indonesia dengan institusi pendidikan tersebut, terutama adalah dengan sekolah maupun universitas yang memiliki jurusan yang berhubungan dengan bidang kuliner.

Dimana salah satunya yakni UC Makassar yang memiliki jurusan Culinary Bussines Management. Ceremony kerja sama Program Strategic Alliance ini berlangsung di Phinisi Point Mall Makassar, Sabtu, 18 Januari 2025.

Turut hadir Dewi Ayu Putri, S.E., M.I.Kom selaku Marketing Manager Interflour Indonesia dan Vice Chairman for Operational Affairs UC Makassar, Melissa Christina, S.T., M.M.

Perlu diketahui, Program Strategic Alliance ini antara lain bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa/i ataupun mahasiswa/i yang merupakan pengguna tepung terigu secara regular, dan nantinya mereka akan menjadi praktisi ataupun pengusaha di bidang kuliner.

"Dan juga tentu saja kita support untuk kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan demi kemajuan bersama,” beber Dewi Ayu Putri di sela-sela acara ceremony kerja sama di Phinisi Point Mall Makassar, Sabtu (18/1/2025).

Hal senada juga dikatakan oleh Vice Chairman for Operational Affairs UC Makassar, Melissa Christina, S.T., M.M.

“Perjanjian kerja sama sangat banyak manfaatnya. Apalagi tepung terigu sudah menjadi bahan pangan pokok, sehingga dukungan Interflour Indonesia ini bisa bermanfaat untuk beragam hal.

Contohnya saat ini kami didukung dalam penyelenggaraan kegiatan UC Fest, selain itu kami sudah menggunakan bahan baku tepung terigu Interflour Indonesia juga di setiap saat kegiatan belajar mengajar di kampus " urai Melissa Christina pada kesempatan yang sama.

Vice Chairman for Operational Affairs UC Makassar ini menambahkan, sehingga ketika ada industri menjalin kerja sama dengan UC Makassar, pastinya pihaknya sangat merasa terbantu.

"Karena memang dukungan dari sektor industri dalam beragam hal sangat membantu, untuk semakin menumbuh kembangkan dunia pendidikan dan dunia kuliner di Indonesia," imbuhnya.

Melanjutkan aktivitas sharing session dan baking demo yang diselenggarakan oleh UC Makassar, Dewi Ayu Putri menyampaikan bahwa terkait acara baking demo ini pihaknya menampilkan duan kreasi hidangan yang menggunakan tepung terigu, seperti Cranberry Cheese Bread dan Choco Pistachio Roll Cake, yang didemokan oleh chef dari Interflour.

Di samping itu, terkait sustainability yang menjadi perhatian banyak orang saat ini, dengan menekankan pentingnya praktik-praktik ramah lingkungan dalam industri pangan.

Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan tim Interflour melalui sesi tanya jawab, yang memperdalam pengetahuan mereka tentang pengolahan produk bakery dan pastry.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa bisa mendapatkan manfaat tentang keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pelaku usaha yang mumpuni di masa depan,"bebernya.

"Semoga melalui program ini wawasan para mahasiswa menjadi lebih luas dan menambah pengalaman profesional yang berguna untuk berkecimpung di industri perhotelan dan kuliner,”sambung Dewi Ayu Putri lagi.

Selain di kampus UC Makassar, Interflour Indonesia berkomitmen akan terus membangun sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan seperti yang sudah dijalankan antara lain dengan Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Makassar, Politeknik Sahid Jakarta, Binus University, Universitas Atmajaya, dan juga sekolah kuliner lainnya.